Skip to main content

Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi (IS) adalah sistem organisasi formal, sosioteknik, yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi. Dari perspektif sosioteknik, sistem informasi disusun oleh empat komponen: tugas, orang, struktur (atau peran), dan teknologi. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai integrasi komponen untuk pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data yang datanya digunakan untuk memberikan informasi, berkontribusi pada pengetahuan serta produk digital yang memfasilitasi pengambilan keputusan.

Sistem informasi komputer adalah sistem yang terdiri dari orang-orang dan komputer yang memproses atau menafsirkan informasi. Istilah ini juga kadang-kadang digunakan untuk hanya merujuk pada sistem komputer dengan perangkat lunak yang diinstal.

Sistem informasi juga merupakan studi lapangan akademik tentang sistem dengan referensi khusus untuk informasi dan jaringan pelengkap perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang digunakan orang dan organisasi untuk mengumpulkan, memfilter, memproses, membuat, dan juga mendistribusikan data. Penekanan ditempatkan pada sistem informasi yang memiliki batas definitif, pengguna, prosesor, penyimpanan, input, output, dan jaringan komunikasi yang disebutkan di atas.

Di banyak organisasi, departemen atau unit yang bertanggung jawab atas sistem informasi dan pemrosesan data dikenal sebagai "layanan informasi".

Setiap sistem informasi tertentu bertujuan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang digunakan organisasi, dan juga cara orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Beberapa penulis membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, sistem komputer, dan proses bisnis. Sistem informasi biasanya mencakup komponen TIK tetapi tidak murni berkaitan dengan TIK, melainkan berfokus pada penggunaan akhir teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dengan proses bisnis. Sistem informasi membantu mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter S. berpendapat keuntungan melihat sistem informasi sebagai jenis sistem kerja khusus. Sistem kerja adalah sistem di mana manusia atau mesin melakukan proses dan aktivitas menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk atau layanan tertentu bagi pelanggan. Sistem informasi adalah sistem kerja yang kegiatannya dikhususkan untuk menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan menampilkan informasi.

Dengan demikian, sistem informasi saling berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah bentuk sistem komunikasi di mana data mewakili dan diproses sebagai bentuk memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi-formal yang mendukung pengambilan keputusan dan tindakan manusia.

Sistem informasi adalah fokus utama studi untuk informatika organisasi.

Ref: https://en.wikipedia.org/wiki/Information_system