Skip to main content

Sejarah


Pada tanggal 3 Maret 1988 didirikan Lembaga Pendidikan Komputer Bina Sarana Informatika (LPK BSI) di Depok. Lembaga Pendidikan ini bertujuan mendidik tenaga-tenaga terampil atau profesional di bidang komputer, untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam pembangunan nasional.

Dengan semakin besar kepercayaan masyarakat terhadap LPK BSI, maka pada Oktober 1989, kantor pusat Yayasan Bina Sarana Informatika dipindahkan ke Jakarta sekaligus meresmikan cabang ke 2 (dua) LPK BSI. Dengan berkantor pusat di Jakarta, kepercayaan masyarakat tumbuh semakin besar, sehingga guna mendekati peserta didik, maka secara berturutturut dan dengan persiapan yang matang berdirilah cabang-cabang lainnya.

Sejalan dengan perkembangan pada tahun 1990 Yayasan Bina Sarana Informatika mendirikan program pendidikan siap kerja yang bernama Politeknik Bina sarana Informatika, dengan jurusan pertamanya Akuntansi Komputer dan angkatan pertama pada tahun ajaran 1990/1991. Dalam perkembangannya, Bina Sarana Informatika mempunyai 6 (enam) akademi. Berdasarkan Himbuan dan Surat Edaran Peraturan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang penggabungan penyatuan perguruan tinggi swasta.

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Tanggal 21 Juni 2018 dilaksanakan Visitasi Lapangan di kampus utama, di di Jalan Kamal Raya No. 18, RT.6/RW.3, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tanggal 30 Juni 2018, dilaksananakan Visitasi Lapangan ke Kampus Surakarta.

Tanggal 03 September 2018, dikeluarkan Surat Keputusan Izin Penyatuan dan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Swasta menjadi Universitas Bina Sarana Informatika di Jakarta yang Diselenggarakan Oleh Yayasan Bina Sarana Informatika. Tanggal 06 September 2018, penyerahan Surat Keputusan Izin Penyatuan dan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Swasta menjadi Universitas Bina Sarana Informatika di Jakarta yang Diselenggarakan Oleh Yayasan Bina Sarana Informatika, yang diserahkan oleh Prof. Ainun Na’im, Ph.D, M.B.A, Sekretaris Jenderal Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia kepada Bapak Efriadi, M Kom, MM, selaku Ketua Yayasan dari Universitas Bina Sarana Informatika.